Paket tarbiyah Islamiyah adalah bahan yang
menjelaskan pentingnya tarbiyah dan tujuan tarbiyah yang sebenarnya. Setelah
mengetahui proses takwinul ummah dan bagaimana ikatan ukhuwah sebagai kekuatan
terbentuknya ummat, maka bahan tarbiyah ini sebagai ini sebagai realisasi
takwinul ummah itu sendiri. Dalam bahan ini akan sedikit menjelaskan bagaimana
tarbiyah itu berkesan sehingga dapat dilaksanakan dengan baik.
Kalimat
tarbiyah akhir-akhir merupakan kalimat yang umum dan biasa disebut di setiap
tempat. Tidak ada orang yang tidak mengenal tarbiyah. Istilah tarbiyah dapat
diartikan secara umum, baik bersifat pendidikan di sekolah umum atau sekolah
agama, maupun segala program Islam yang dilaksanakan di masjid, LSM,
organisasi, dan lain sebagainya. Tarbiyah erat maknanya dengan usrah, membaca
buku dan mengikuti berbagai aktivitas Islam seperti ceramah, seminar,
tadzkirah, dan sebagainya. Pengertian tersebut semuanya semuanya benar
mengikuti pemahaman masing-masing. Namun demikian bahan tarbiyah ini erat
maknanya dengan takwin (pembentukan), yang berarti pembinaan pribadi muslim dan
pribadi da’I sehingga timbul kesadaran Islam yang syumul dan benar.
Beban
tarbiyah Islamiyah ini dimulai dengan pengenalan jahiliyah yang mempunyai
ciri-ciri bodoh, hina, lemah, miskin, dan berpecah belah, sehingga keadaan ini
merupakan kesesatan yang nyata. Keadaan jahiliyah yang demikian ada ketika
sebelum datangnya Rosul Muhammad SAW dan keadaan jahiliyah ini mungkin juga
muncul pada keadaan sekarang ini, minimal dari segi ciri dan keadaan dalam
masyarakat kita bahkan di sebagian ummat Islam. Keadaan ini perlu diselamatkan
dengan tarbiyah Islamiyah. Kedatangan Rosul membawa dan memberikan tarbiyah
kepada ummat Islam. Tarbiyah yang disebutkan Al Qur’an mempunyai tiga marhalah
yaitu tilawah, tazkiyah, dan mengajarkan kitab. Tarbiyah robbani tersebut harus
merujuk kepada Al Qur’an sehingga sesuai dengan sunnahnya bahwa Al Qur’an turun
ke dalam hati manusia. Tarbiyah yang utama adalah melalui pendekatan Al Qur’an
karena akan memudahkan hati mendapatkan hidayah dan merubah pribadi dari
jahiliyah kepada Islam. Keuntungan dari tarbiyah ini adalah pribadi muslim yang
ditarbiyah akan dapat mengoptimalkan potensinya dan merasakan kebahagiaan dan
kenikmatan dunia dan akhirat. Pendekatan tarbiyah ini akan mencapai matlamat
dan hasil yang dikehendaki.
Tarbiyah
yang berkesan juga perlu dilengkapi dengan berbagai uslub dan wasilah sehingga
dapat mencapai matlamat yang dikehendaki. Metode takwiniyah memperhatikan
kebutuhan mad’u, cara penyampaian bahan agar dapat diterima mad’u, juga sasaran
yang harus diperhatikan dan dilaksanakan oleh da’i pelaku dakwah. Pendekatan
tarbiyah dalam mengikuti Rosul mentarbiyah sahabat perlu digali, diambil, dan
diamalkan mengikuti perkembangan situasi dan kondisi setempat.
Permasalahan
tarbiyah yang kurang berkesan disebabkan oleh situasi yang tidak mendukung, pribadi
da’i yang tidak mempunyai kecenderungan sebagai murabbi, pemahaman tarbiyah
yang kurang tepat, murabbi yang tidak dibesarkan oleh tarbiyah, mad’u yang
tidak berpotensi untuk berubah dan mad’u yang banyak hambatan seperti
kepribadian, pemikiran, tingkah laku dan sebagainya.
Untuk lebih
memahami pelaksanaan tarbiyah dengan baik, maka perlu mengenal sasaran
tarbiyah. Diantara sasaran tarbiyah adalah mendapatkan tasawur yang jelas
mengenai Islam secara benar dan sempurna, memunculkan rasa ‘izzah, dan membentuk
kepribadian Islam, memunculkan harakah sehingga menghasilkan, mewujudkan
masuliyah di atas landasan syar’i, tanzim, dan
membangun kafaah dakwah, ta’lim, dan fanniyah. Dilihat dari tujuan ini
maka tarbiyah tidak saja memberikan pengajian agar muncul pengetahuan Islam
tetapi tarbiyah juga membentuk pribadi muslim yang mempunyai akidah dan akhlak,
mamiliki ‘izzah Islam, bergerak dalam
harakah Islamiyah, membentuk pribadi da’i, membina pribadi yang bertanggung jawab
dan membangun potensi, sehingga dengan potensi dan pribadi yang ditarbiyah ini
dapat digunakan untuk kepentingan ummat dan jama’ah dalam menegakkan syariat
Islam.Syariat Islam yang ditegakkan oleh kader-kader yang ditarbiyah ini dan
kader-kader yang sudah memasuki dakwah ke lapisan masyarakat dengan menggunakan
kepakaran, keahlian, posisi, keberadaan, pengaruh, dan sebagainya. Tarbiyah
bukan segala-galanya, tetapi tarbiyah dapat membentuk pribadi muslim dan juga
memelihara keislaman yang dimiliki sehingga dapat menyokong program-program harakah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar