Jumat, 22 Agustus 2014

Afdholul A'mal



Berbakti dan Silaturrahim



Nash hadits dan penjelasannya.
البر والصلة: باب


    وقول الله ـ سبحانه وتعالى_{ووصينا الإنسان بوالديه حسناً} عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه ـ  قال : " سألت النبي ـ صلى الله عليه وسلم ـ أي العمل أحب إلى الله ـ عز وجل ؟

قال : الصلاة على وقتها . قال : ثم أي ؟ قال : ثم بر الوالدين ـ قال : ثم أي ؟ ق

الجهاد في سبيل الله . قال : حدثني بهم ، لو استزدته لزادني " .
رواه البخاري .

                                   


Firman Allah swt (dan kami telah mewasiatkan kepada manusia agar terhadap orang tuanya berbakti (1).Dari Abdullah bin masud-ra-berkata,aku bertanya kepada nabi saw-amal apakah yang lebih dicintai Allah Azza wa Jalla?Rosul menjawab:sholat tepat pada waktunya,Abdullah bin masud bertanya lagi:kemudian apa?rosul menjawab :berbakti kepada orang tua,Abdullah bin masud bertanya lagi:kemudian apa lagi?rosul menjawab,jihad dijalan Alloh,berkata abdullah : telah menceritakan shahabat-shahabat kepadaku,seandainya engkau meminta tambahan amal pasti  akan ditambahkan kepadaku”.H.R.Bukhori.



1.   Kandungan hadits
 “والأدب adalah menjadikan akhlak agar mulia,atau menjadikan ucapan dan perbuatan menjadi terpuji’ atau berpendirian  yang disertai dengan akhlak yang dipandang baik,oleh karena itu:hormati orang diatas kamu dan sayangi orang di bawah kamu.

Dan berbakti kepada kedua orang tua serta sillaturrahmi hukumnya wajib

والبر  :  amal kebaikan yang mendorong pelakunya masuk ke surga. dan silaturrahim : yang tertinggi saling menghormati satu dengan yang lain dan yang paling rendah tidak berkunjung.

Imam Qurtubi berkata : - الرحم  : nama untuk semua kerabat dekat,tidak dibedakan antara muhrim dengan bukan muhrim.

(dari Abdullloh bin masud-ra-: beliau adalah salah satu ahli fiqih dikalangan shahabat,dan telah syahid di perang badr,dan semua shahabat menyaksikannya,abdulloh bin masud berkata : aku bertanya kepada rasul saw.maka aku mengataka :”amal apa yang paling dicintai allah-Azza wa Jalla.nabi menjawab :(sholat pada waktunya),sholat di awal waktu itu lebih utama,ketika abu daud,tirmidzi dan hakim dari ummu farwah ra meriwayatkan-bahwasannya rosulullah saw bersabda (amal-mal yang paling utama adalah sholat pada waktunya),abdulloh berkata, aku mengatakan : wahai rosulullah “kemudian amal apa setelah mengerjakan sholat pada waktunya-yang lebih dicintai Allah Azza wa jalla?rasul menjawab :”kemudian berbakti kepada kedua orang tua”dengan cara yang baik kepada keduanya,berbuat baik kepada keduanya dan membuat keduanya merasa senang.dan sungguh allah telah berfirman :”Dan kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada kedua orang ibu bapaknya.QS.al-ankabut :8).

  Imam ahmad,muslim,tirmidzi telah meriwayatkan-bahwasannya ummu saad bin abi waqos,hamnah binti sufyan bin umayyah,beliau adalah anak paman abi sufyan bin umayyah-aku bersumpah tidak berbicara kepada saad selamanya sampai dia kafir terhadap agamanya,hamnah berkata kepada saad : aku menduga  bahwasannya Alloh telah berwasiat agar berbakti kepada kedua orang tua,maka saya ini adalah ibu kamu,dan aku menyuruh kamu dengan perintah ini,maka turun ayat “wawashoinal insana biwaliaihi husna”maksudnya,diperintahkan kepada kami agar berbuat baik kepada kedua orang tua,
Dan sempurnanya ayat ini,dari QS.al-ankabut : 8,”dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu,maka janganlah kamu mengikuti keduanya.Hanya kepadakulah kembalimu,lalu aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”.
Maka jelaslah ayat ini merupakan wasiat kepada kedua orang tua dan perintah menta’atinya sekalipun keduanya kafir,kecuali apabila keduanya memerintahkan perbuatan syirik,seperti yang terjadi kepada ibunya saad kepada saad,maka wajib tdk menta’ati pada yang demikian itu.
Pada ayat ini-terdapat penjelasan,alangkah indahnya ayat selain dari pada itu,seperti dalam hadits ttg bab perintah berbakti kepada kedua orang tua maka sesungguhnya bab itu sifatnya umum yang dijelaskan pada ayat ini.
            Telah meriwayatkan bukhori,muslim,abu daud,nasa’I : dari Ali ra,sesungguhnya Rasulullah saw.bersabda: tidak ada keta’atan bagi seseorang dalam ma’siat kepada Allah,sesungguhnya taat itu dalam kebaikan.”
            Dan imam ahmad,hakim,dari imron dan hakim bin umar al-ghifari,ra-sesungguhnya rasulullah saw-bersabda ;” tidak ada keta’atan kepada makhluk dalam ma’siat kepada kholik”dan dimasukkan dalam kategori,berbuat baik kepada orang tua-berbuat baik kepada teman-seperti dalam kitab bukhori muslim,dan ungkapan  sa’ ir dalam sastra arab :


أكرم خليل أبيك حيث لقيته        ولقد عققت أباك إن لم تفعل
“mulyakan oleh mu teman bapakmu di mana saja kamu bertemu dengannya,dan sungguh engkau telah menyakiti (durhaka) bapakmu jika engkau tidak melakukannya.”
  وقال سفيان بن عُيينة في قوله تعالى : } أن اشكر لي ولوالديك { ([1]) :  " من صلى الصلوات الخمس ـ فقد شكر لله ، ومن دعا لوالديه عقب الصلوات ـ فقد شكر لهم

Berkata Sufyan bin uyainah,dalam firman Allah swt :”bersyukurlah kepadaku dan kedua orang tuamu”:barang siapa yang sholat lima waktu-maka sungguh telah bersyukur kepada Allah,dan barangsiapa yang mengajak kepada kedua orang tua mengikuti sholat-maka telah bersyukur kepada keduanya.


Abdulloh berkata :aku bertanya:kemudian apa? Rasulullah saw menjawab “jihad di jalan Allah Azza wa Jalla.

Dan diantara jihad di jalan Allah-jihad membela tanah air,dan menetapnya seseorang hingga leluasa beribadah kepada Allah-dan dirinya,keluarganya,kehormatannya dan hartanya merasa aman.dan mendahulukan berbakti kepada orang tua adalah jihad,karena orang yang berbakti kepada orang tua adalah meminta izin kepada keduanya dalam jihad,karena ada ketetapan larangan berjihad tanpa izin orang tua,dan demikian juga orang yang merawat orang tua-dipandang berbuat baik kepadanya.
Abdullah berkata :”rasulullah telah menceritakan kepadaku tentang  fadhilah” :dengan memberikan jawaban sebanyak tiga yang terdapat dalam hadits,dan dalam ungkapan ini adalah batasan,dan penguat terhadap jawaban ini,dan faidah bahwasannya Abdullah bin mas’ud ra dia itu adalah orang yang menghibur dirinya dengan pertanyaan itu dan mendengarkan sendiri jawaban dari rasulullah saw.
Abdullah berkata-ra-seandainya aku meminta tambah kepada rasulullah saw.dari jenis amalan ini.yaitu utamanya urutan-urutan amal atau secara mutlak masalah-masalah yang dibutuhkan niscaya beliau akan menambahkan kepadaku. 


Qostulani menyebutkan dalam sarah bukhori,bahwasannya bermaca-macam bentuk terhadap apa yang telah datang dalam dalam kitab iman seperti memberikan makan adalah sebaik-baiknya amal,dan sesungguhnya amal yang paling dicintai Allah adalah yang terus menerus,dan seperti  juga dengan ungkapan di sini,sesungguhnya sebaik-baiknya amal dan paling dicintai Allah adalah sholat pada waktunya.

Dan aku mengatakan,sesungguhnya jawaban itu berbeda tergantung  situasi oran g yasng bertanya,maka rasulullah saw mengatakan-setiap kelompok tergantung kepada apa yang mereka butuhkan,atau terhadap apa yang mereka sukai,atau terhadap apa yang mereka anggap layak,atau adanya perbedaan dengan bermacam-macam perbedaan waktu : agar amal yang ada pada waktu itu lebih afdhol dari amal-amal yang lain,maka sungguh jihad itu pada awal islam adalah amalan yang paling utama.dan sesungguhnya jihad merupakan sarana untuk menegakkannya dan mungkin juga dalam melaksanakannya dan nas-nas telah membuat bahwa sholat itu lebih utama daripada shodaqoh dan bersama itu di lain waktu sangat penting sekali dengan adanya shodaqoh lebih utama,atau kata “lebih utama” bukanlah pada babnya,seperti bab pekerjaan yang utama,bahkan yang dimaksud keutamaan secara mutlak,maka adapun yang dimaksud diantara amal-amal yang utama maka itulah yang dimaksud.yang dimaksud amalan-malan fisik maka tidak bertentangan dengan hadits : dari abu khurairah ra.bahwasanya rasulullah saw-ditanya : amal apa yang paling utama ? maka rasul menjawab “iman kepada Allah dan rasulnya”.di tanya lagi kemudian apa ? beliau menjawab jihad di jalan Allah,ditanya lagi : kemudian apa ? beliau menjawab haji mabrur.HR.Bukhori dalam shohihnya.

Faidah yang dapat diambil dari hadits ini sebagai berikut :
  1. keutamaan melakukan sholat pada waktunya,dan awal waktu lebih utama dari waktu mengiringinya.dan demikian juga tiap bagian dari waktu lebih utama dari pada yang sesudahnya,begitulah sampai akhir waktu.
  2. keutamaan berbuat baik kepada orang tua.dan salah satu faidahnya besarnya pahala,karenanya di dahulukan dalam hadits daripada jihad.
  3. Keutamaan jihad di jalan Allah.firman Allah swt.


}  يَاأَيُّهَا الَّذِين َآَمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى تِجَارَةٍ تُنجِيكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ(10)تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنتُمْ تَعْلَمُونَ(11)يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ(12) وَأُخْرَى تُحِبُّونَهَا نَصْرٌ مِنَ اللَّهِ وَفَتْحٌ قَرِيبٌ وَبَشِّرْ الْمُؤْمِنِينَ  { ([2]) .
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar