Kawasan ini merupakan kawasan yang didominasi rawa-rawa, juga terdapat sebuah danau. Di kawasan ini luasnya sekitar 2.500 ha yang ditumbuhi oleh berbagai jenis pohon. Pulau ini menjadi tempat bersarang bagi aneka jenis binatang reptil, seperti ular dan buaya. Tidak kurang dari 250 jenis burung bermukim di kawasan ini. Anda dapat mencapai lokasi ini melalui tiga jalur, yaitu;
- Jakarta-Cilegon-Anyer-Rawadano,
- Jakarta-Serang-Padarincang-Rawadano, dan
- Jakarta-Serang-Anyer-Cinangka-Padarincang-Rawadano.
Keindahan yang dimiliki di Rawadano berupa danau yang berada di kaki bukit atau pegunungan. Jika matahari bersinar terang, akan tampak rawa di kejauhan. Hamparan air yang tampak menghijau, di sekitarnya tumbuh beraneka jenis tumbuhan air.
Pada saat sore hari atau kala sinar matahari mulai berkurang, yang tampak hanyalah hamparan kabut putih menutupi danau ini. Meski tak bisa melihat apa-apa, selain hamparan kabut yang mirip gumpalan kapas, namun kesejukan membuat Anda betah berlama-lama di sini.
Panenjoan adalah salah satu tempat beristirahat yang berada di ketinggian. Artinya, danau yang akan kita lihat berada jauh di bawah kaki Anda. Seolah-olah Anda sedang berdiri di atas sebuah tebing.
Fasilitas
Di sekitar tempat peristirahatan sudah disediakan beberapa kursi untuk pengunjung beristirahat sambil menatap rawa danau yang indah. Warung-warung penyedia makanan, tapi selama bulan ramadhan warung tersebut tutup, dan di sebelahnya terdapat sebuah villa. Di bulan ramadhan, villa tesebut juga tutup. Pada hari-hari lainnya, villa tersebut cukup laris disewa pengunjung.
Vila tersebut sengaja dibangun tinggi, menghadap ke arah rawa danau. Sehingga para pariwisata yang menyewa villa ini bisa berdiri di teras depan villa sambil melayangkan pandangan ke rawa danau. Kicau burung dan gemirisik dedaunan merupakan instrumen yang bisa dinikmati setiap saat dari atas villa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar